Sebanyak 4.000 bunda PAUD yang berasal dari Pos PAUD Terpadu dan Tempat Penitipan Anak (TPA) se- Surabaya jalan rangkaian delapan workshop pelatihan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) di gedung PLPG UNESA.
Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan, M. Si mengungkapkan bahwa peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya dilakukan secara menyeluruh baik pendidikan formal maupun non formalnya terus ditingkatkan dari tahun ke tahun.
“Ada dua jenis peningkatan mutu, yakni melalui delapan jenis workshop untuk para bunda PAUD, dan diklat tingkat lanjutan bagi pendidik TK dan KB”, tutur Aston Kemarin (21/09).
Aston merinci pelatihan tersebut ditujukan kepada 4.000 para pengajar di PPT dan TPA dengan kegiatan workshop selama dua hari per-angkatan, sedangkan 3.600 pendidik PAUD akan diikutkan dalam pelatihan tingkat lanjutan.
Sementara itu, Kasi PAUD Hari Joko mengutarakan konsep pelatihan yang dilakukan nantinya tidak hanya diberikan kepada para pendidiknya saja, tapi juga berkembang kepada penguatan kelembagaan.
“Setelah tahun lalu kami meberikan pelatihan tingkat dasar, kemudian pada tahun ini (2016,red) diteruskan dengan pelatihan tingkat lanjutan bagi para pendidik PAUD”.
Hari menambahkan, Ada dua pola pelatihan yang komprehensif, pertama pelatihan tersebut dapat menjadi point angka kredit jika para pendidik melanjutkan ke jenjang pendidikan S-1/S-2, dan untuk dosen sebagai bentuk pengabdian ke masyarakat.
Menurutnya, penguatan kompetensi pendidik PAUD melalui kegiatan pelatihan menjadi sebuah hal yang sangat penting, karena disitulah awal mereka akan mencetak para generasi emas bangsa yang memiliki akhlak mulia, dengan demikian tidak sampai salah pengasuhan dan tepat sasaran.
“Pelatihan delapan jenis workshop akan berlangsung selama 8 hari dengan menggunakan pola IN-ON”. (Humas Dispendik Surabaya)