Sebanyak 335 karya cerita pendek (cerpen) siswa mulai dari jenjang SD hingga SMP se-Surabaya hari ini, Rabu (01/11) mulai jalani penjurian.
“Cerpen tersebut terdiri dari 235 cerpen SD dan 140 cerpen SMP”, ujar Retnowati Kasubag Umum dan Kepegawaian Dispendik.
Retno mengutarakan lomba menulis cerpen merupakan sebuah upaya Dispendik dalam meningkatkan budaya literasi siswa, berbagai pengalaman mereka tuliskan ketika liburan sekolah dalam bentuk cerpen.
Menurutnya ada dua tema cerpen yang diangkat untuk membangkitkan semangat siswa menulis selama mengisi waktu libur sekolah bulan Mei lalu, yakni “Aku Bisa Menjaga Diri” dan “Indahnya Hidup dalam Kebhinekaan”. Sebelum di lakukan penilaian cerpen tersebut dilakukan seleksi di tingkat sekolah, baru setelah itu karya terbaik dari tiap-tiap sekolah di kumpulkan ke Dispendik.
Sementara itu, Khoiri salah seorang juri mengungkapkan ada empat aspek kriteria penilaian diantaranya, kesuaian tema, unsur-unsur cerita, penggunaan bahasa, serta orisinalitas.
“Silahkan beragumen ketika memang hal tersebut penting untuk menentukan sebuah penilaian”, terang Khoiri. (Humas Dispendik Suarabaya)