Setelah kemarin, Selasa (10/10) puluhan siswa ikuti seleksi lomba Jambore UKS kategori poster dan dokter kecil/tiwisada, hari ini, Rabu (11/10) Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) kembali melakukan seleksi pada jenis lomba senam UKS dan Kader Kesehatan Remaja (KKR).
“Sebanyak 31 grup tari dari perwakilan 31 kecamatan tampilkan kemampuan senam UKS dihadapan para juri”, ujar Kasi Kesenian dan Olahraga Pendidikan Damaris Padmiasih.
Damaris menuturkan untuk jenis lomba senam UKS setiap grup/kelompok terdiri dari lima orang siswa, mereka dengan mengenakan aneka kostum mencoba untuk membawakan senam UKS dengan tampilan kreasi yang berbeda-beda.
“Hal yang paling penting dalam senam ini adalah pada keserasian gerakan senam UKS serta kostum yang dapat menarik perhatian para juri”.
Sementara itu, Kepala Bidang PAUD, Penmas, Kesenian dan Olahraga Pendidikan Siti Asiyah Agustini menjelaskan peran Kader Kesehatan Remaja (KKR) di tingkat SMP sangatlah penting mengingat semakin banyak pengaruh-pengaruh negatif dari luar yang dapat menghambat anak untuk berprestasi bagi masa depannya.
Oleh sebab itu masa remaja merupakan tahap penting dalam siklus kehidupan manusia. Dikatakan penting karena merupakan peralihan dari masa anak yang sangat tergantung kepada orang lain ke masa dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab.
Peran KKR yaitu memelihara, membina, meningkatkan dan melestarikan kesehatan lingkungan sekolah sangat menentukan. Selain itu mereka juga dapat mengimplementasikan 8 gol UKS. (Humas Dispendik Surabaya)