Pemilihan Pelajar Pelopor Kota Surabaya untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs memasuki tahapan tes tulis, Selasa (17/9/2019). Total siswa yang mengikuti tes tulis sebanyak 266 siswa. Perinciannya, 72 siswa jenjang SD/MI dan 166 siswa jenjang SMP/MTs.
Peserta tes tulis ini merupakan siswa yang lolos tahapan administrasi. Tes tulis sangat menentukan apakah siswa dapat melanjutkan ke tahap tes berikutnya, yaitu focus group discussion (FGD) dan wawancara.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Aston Tambunan mengatakan, pemilihan Pelajar Pelopor Surabaya ini untuk membangun jiwa kepeloporan di kalangan pelajar-pelajar Kota Surabaya, khususnya bagi siswa jenjang SD/MI dan SMP/MTs. “Tes tulis ini merupakan sebuah tahapan seleksi, jadi kerjakan dengan sungguh-sungguh,” katanya.
Tes tulis dilaksanakan sebanyak empat sesi. Tiap sesinya diberi waktu selama satu jam. Peserta diminta mengerjakan soal esai. Butir soal sebanyak lima yang berusaha menghadapkan peserta kepada persoalan-persoalan kekinian.
Menurut salah satu tim dewan juri, Martadi, soal esai bersifat problem solving. Mulai dari wawasan kebangsaan, wawasan tentang Surabaya, kewirausahaan/entrepreneurship, tentang kepelopolan, permasalahan anak dan hak anak. (Humas Dispendik Surabaya)