Tadi pagi (12/08) sebanyak 205 guru SD negeri dari berbagai sekolah di Surabaya mengikuti seleksi beasiswa S2 yang diselenggarakan atas kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pascasarjana UNESA. Acara tersebut berlangsung di gedung Aula Lt. 3 Pascasarjana UNESA.
Kepala Bidang Ketenagaan Dispendik Ir. Yusuf Masruh, MM menjelaskan bahwa melalui pemberian beasiswa ini Pemkot Surabaya berharap agar peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Surabaya semakin meningkat dari tahun ke tahun, terutama pada para guru.
“Dari 205 guru yang mengikuti seleksi nanti akan diambli 60 guru yang akan mendapatkan beasiswa S2 dari Pemkot”.
Kasi Tenaga Non Fungsional Verawati, S. Sos menambakan pembiayaan S2 para guru ini berasal dari APBD kota Surabaya, mereka nanti akan dibiayai pendidikan hanya selama empat semester jika ada kelebihan waktu harus membayar sendiri.
Senada dengan Vera, Direktur Pascasarjana UNESA Prof. I Ketut Budayasa, Ph.D, mengungkapkan kendala yang sering dialami oleh para guru dalam menempuh pendidikan S2 ini biasanya terletak pada masa-masa pengerjaan tesis. Ketut menghimbau jika lolos dalam seleksi ini para guru hendaknya betul-betul memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
“Kami sudah mengatur jadwal pembelajaran di kelas sehingga tidak menganggu tugas guru untuk mengajar, waktu perkuliahan akan dimulai mulai sore hari sampai malam”.
Beasiswa Pendidikan S2 bagi guru SD nantinya akan dikonsentrasikan pada bidang Magister Pendidikan sehingga nantinya para guru lebih profesional dalam memberikan sebuah pendidikan yang bermutu dan berkualitas di Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)