Banyak wanita tidak menyadari bahaya kanker serviks sehingga cenderung cuek dan tidak terlalu peduli untuk melakukan deteksi dini. Padahal, pemeriksaan rutin dan dini pada daerah serviks wanita merupakan kunci untuk mencegah kematian karena kanker serviks.
Kanker Serviks merupakan penyakit paling berbehaya nomor dua setelah kanker payudara, tercatat dalam sensus kesehatan bahwa penderita kanker servik di Indonesia cukup terbilang tinggi, saking bannyaknya bahkan bisa dikatakan 1 jam saja ada seorang perempuan yang meninggal dunia akibat penyakit berbahaya ini.
Acara yang digelar dengan bekerjasama Dinas Pendidikan (Dispendik), BPJS-Kesehatan, Dinkes Kota Surabaya, PGRI Kota Surabaya serta OASE (Organiaasi Aksi Solidaritas Era) diikuti sebanyak 200 tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang pada umumnya wanita, tadi pagi Kamis (24/11) di Puskesmas Jagir. Tidak hanya melakukan pemeriksaan mereka juga mendapatan penyuluhan langsung tentan deteksi dini pencegahan kanker serviks dari para dokter.
“Deteksi ini penting, apalagi bagi ibu-ibu muda agark lebih bisa menjaga kesehatan”, tutur Suudilla Isnaini Putri petugas operator SDN Kaliasin III.
Kepala Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi mengutarakan pemeriksaan kanker serviks kepada guru dan tenaga kependidikan merupakan sebuah kegiatan positif dalam menyongsong puncak Hari Guru Nasional di Surabaya yang akan berlangsung pada 27 November mendatang di Gelora 10 November.
Tidak hanya itu, Ikhsan juga berujar bahwa pemberian imunisasi vaksin anti kanker serviks kepada para siswa telah diberikan secara gratis, tujuannya adalah untuk menghindarkan anak Surabaya dari bahaya kanker serviks.
“Tahun lalu imunisasi diberikan kepada siswa SMP, dan pada tahun ini akan diberikan kepada siswa SD kelas V”.
Pada kesempatan ini, Bude Karwo -panggilan Nina Soekarwo- Ketua Penggerak PKK Provinsi Jatim mengutarakan bagi ibu-ibu yang telah menikah kanker serviks masih menjadi momok. Oleh kerana itu bersama OASE, BPJS-Kesehatan dan jajaran terkait pemeriksaan dan sosialisasi kanker serviks digelar di beberapa daerah, salah satunya di Surabaya.
Program Ibu Negara dalam rangka Hari Guru Nasional Gerakan Nasional IVA dan Test dan perikSa payuDAR oleh tenaga medIS (SADARNIS) juga turut dihadiri oleh perwakilan OASE, Ketua DWP Kota Surabaya Chusnur Ismiati Hendro Gunawan, dan Kadinkes Kota Surabaya drg. Febria Rachmanita. (Humas Dispendik Surabaya)