Semangat olahraga basket akan kian menggelora di tanah air, bagaimana tidak sebanyak 2.000 guru mulai jenjang TK hingga SMP se-Surabaya pagi tadi Rabu (27/02/2019) mengikuti akademi pelatihan Jr. NBA yang berlangsung di GOR Pacific Caesar, Surabaya.
Wakil Direktur Operasional Basket NBA Asia Carlos Barroca menuturkan misi kita dalam pelatihan ini adalah mangajak anak-anak Indonesia untuk lebih aktif dalam berolahraga terutama olahraga basket.
“Disini kita tidak hanya bersenang-senang saja, namun juga akan mendapatkan teknik-teknik bermain basket seperti di NBA”, tutur pria yang kerap kali disapa Coach Carlos ini.
Jade Leitao pelatih Jr. NBA mengungkapkan sebagai pemain basket profesional dibutuhkan empat hal yang terangkum dalam “Star Value”, yaitu menumbuhkan sikap sportif, kerja tim, sikap positif dan rasa hormat, hal tersebut juga membantu menumbuhkan pribadi anak yang tangguh dan kuat.
Sementara itu, Sekretaris Dispendik Aston Tambunan berujar tidak hanya pelatihan di bidang akademik saja yang diberikan kepada para guru, namun pelatihan non akademik serta berkolaborasi dengan stakehaldore terkait merupakan upaya pemerintah untuk mencetak generasi emas bangsa berprestasi.
“Bakat dan potensi anak harus terus dikembangkan, sekolah merupakan laboratorium kehidupan dimana anak dapat belajar sekaligus menggali kemampuannya untuk mencapai kesuksesan”, ujar Aston.
Aston munturkan bahwa guru memiliki peran penting dalam mendidik dan melatih anak menjadi orang-orang yang sukses, oleh sebab itu pengetahuan dan wawasan yang luas di berbagai bidang harus terus dikembangkan guru.
Akademi Pelatihan Jr. NBA (Jr. NBA Coaches Academy) merupakan program partisipasi global yang diselenggarakan langsung oleh NBA. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada guru-guru olahraga lokal menyoal penguatan dan pengondisian tubuh, serta pelatihan teknik dalam basket. (Humas Dispendik Surabaya)