Selama dua hari, yakni 9-10 September Dinas Pendidikan Kota (Dipsendik) Surabaya memberikan pelatihan kepada 151 lembaga PAUD. Pelatihan tersebut bertujuan untuk melakukan pengisian (entry data) pada sistem Data Pokok PAUD-Dikmas Kemdikbud. Aplikasi ini berfungsi untuk menjaring data pokok pendidikan (Satuan Pendidikan, Peserta Didik, serta Pendidik dan Tenaga Kependidikan) yang akan dimanfaatkan dalam berbagai kebijakan pendidikan yaitu BOS, Bansos, Tunjangan, UN, dan lain-lain.
Kasi PAUDNI Hari Joko Susilo menuturkan pengisian Data Pokok PAUD sama halnya mekanismenya seperti pada pengisian Dapodikdas ataupun Dapodikmen yang telah dilakukan terlebih dahulu, namun pengisian Data Pokok PAUD lebih sederhana.
“Sebelum mereka melakukan entry data terlebih dahulu mendownload aplikasi pada web https://www.paudni.kemdikbud.go.id/”, tutur Hari.
Sementara itu, instruktur Data Pokok PAUD Laila Rufida mengungkapkan mereka yang dilatih berasal dari operator tiap-tiap PAUD. Setelah aplikasi diunduh dan diinstal barulah para petugas operator PAUD melakukan entry data yang diawali dengan memasukkan kode registrasi yang telah diinformasikan oleh tiap-tiap UPTD BPS pada masing-masing wilayah.
“Karena kode regestrasi bersifat rahasia, maka harus benar-benar di jaga”.
Hasil yang diharapkan dari pengembangan dan pengelolaan DAPODIK PAUD-DIKMAS adalah adanya sistem aplikasi, dokumen dan kegiatan yang mendukung kelengkapan data PAUDNI untuk bahan kebijakan yang meliputi, adanya Formulir/Instrumen & Struktur Database PAUD, Dikmas (PKBM, TBM, Rumpin) & LKP, adanya Apliksi Back-end & Front-end PAUD, adanya SDM dan infrastruktur yang siap mendukung DAPODIK PAUD, adanya Tim yang siap mengelola sistem DAPODIK terintegrasi.
Selain itu, DAPODIK PAUD yang sudah terinput dengan lengkap, adanya sistem DAPODIK yang terjaga dan terpelihara, serta adanya laporan hasil koordinasi dan evaluasi serta hasil DAPODIK dan Pemetaan Mutu PAUDNI tahun 2015. (Humas Dispendik Surabaya)