Upaya menghindarkan pelajar-pelajar Surabaya dari hal-hal yang berdampak negatif, diwujudkan oleh Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya melalui kegiatan konselor sebaya jilid II yang berlangsung mulai tanggal 7 sampai 18 Oktober di berbagai wilayah Surabaya.
Kegiatan ini, setidaknya diikuti oleh 15.000 siswa, dari jenjang SMP sampai SMA/SMK se-Kota Surabaya. Para pelajar tersebut dilatih menjadi konselor bagai teman sebayanya. Mereka bisa jadi tempat curhat untuk sesama pelajar agar tidak terjerumus pada perilaku negatif.
Kepala Dispendik Surabaya dr. Ikhsan, S.Psi, MM, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tahun kedua yang diselenggarakan oleh Dispendik dalam mengatasi permasalahan anak yang sering terjadi di kota Surabaya.
Ikhsan, menambahkan bahwa dalam kegiatan konselor sebaya jilid II difasilitasi oleh 29 dosen psikolog, serta relawan dari mahasiswa yang berjumlah 312 orang. “Mereka berasal dari komunitas Skipper dan Cosmic, yang pada tahun lalu turut menjadi relawan”.
Konselor sebaya jilid II, telah berlangsung di beberapa tempat. Yakni, SMPN 1, SMA Trimurti, SMPN 11, SMP Barunawati, SMA Wijaya Putra, Gedung Wanita, Gedung Indosat, SD Xin Zhong, SMKN 6 serta SMAN 15 Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)