Selama tiga hari, yakni 26-28 Mei Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya gelar lomba HAN bagi anak usia dini. Lomba yang diikuti oleh ratusan anak dari seluruh kecamatan Surabaya tersebut berlangsung mulai hari ini, Kamis (25/05).
Kasi PAUDNI Hari Joko Susilo mengutarakan, bahwa lomba ini tidak hanya sekedar lomba saja namun merupakan wadah dalam menggali bakat dan potensi anak sejak usia dini, sehingga nantinya di pendidikan lanjutan dapat terus diasah agar memiliki prestasi.
“Total ada 14 jenis lomba yang dilombakan”, tutur Hari.
Hari menambahkan selain lomba anak, lomba juga digelar buat para pendidik PAUD, tujuannya sederhana agar peningkatan kompetensi para guru dan siswa dapat berjalan secara seimbang dan dapat terus dikembangkan untuk meraih keberhasilan berupa prestasi.
Selain mengasah kemampuan anak Surabaya, diharapkan melalui lomba HAN banyak kreasi serta prestasi dari pendidik PAUD dalam rangka turut serta memajukan pendidikan di Surabaya menjadi barometer serta inspirator pendidikan nasional.
Sementara itu, Sekretaris Dispendik Drs. Aston Tambunan yang meninjau langsung pelaksanaan lomba HAN di beberapa ruang aula kantor Dispendik menuturkan, bahwa potensi serta bakat anak berkembang luar biasa. Aston mengaku takjub ketika melihat lukisan anak PAUD yang benar-benar hidup.
“Wadah seperti ini harus sering digelar agar, semakin potensi para anak Suabaya yang dapat meraih prestasi”.
Ada 14 jenis lomba HAN yang dilombakan dalam tahun 2016, diantaranya lomba menyanyi bersama, melukis dengan jari (finger painting), gerak dan lagu, 3M (menggunting, melipat, menempel), pantomim, becercerita, inovasi pembelajaran, kreasi media bahan alam, mendongeng, menulis naskah dan kreasi APE bahan limbah, lomba cipta senam anak usia dini, membuat gambar seri, mengajar bagi guru PAUD, serta lomba cipta mars gugus PAUD. (Humas Dispendik Surabaya)