Selama tiga hari sebanyak 131 santriwan dan santriwati perwakilan dari 31 kecamatan se-Surabaya hari ini, Jumat (24/05/2019) mengikuti santriwati pesantren ramadhan 1440 H tingkat Sekolah Dasar (SD) yang berlangsung di pesantren Assalafi Al-Fitrah Kenjeran Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Ikhsan menuturkan anak surabaya adalah keturunan dari pahlawan yang ada darah pejuang, darah juang tersebut yang mengalir ke anak cucu arek-arek Surabaya , jadi peserta pesantren ramadhan harus kuat menahan rindu dan kangen rumah hingga tiga hari kedepan.
“Saya berharap anak-anak selama tiga hari ke depan benar-benar bisa mondok layaknya anak pesantren. Sementara menahan kangen sama ibu, menahan tidak menonton tv dan bisa mendoakan untuk Surabaya.” Ungkap Ikhsan.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan jadi pelajar surabaya harus kuat dan tangguh mampu menghadapi segala tantanga dan rintangan dalam mencapai kesuksesan. Menurutnya, keturunan darah pejuang harus kuat dan tidak mudah menyerah.
“Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal Afiat dan mendapatkan ilmu bermanfaat dan membawa keberkahan Aamiin selama mengikuti pesantren ramadhan” pungkas Ikhsan. (Humas Dispendik Surabaya)