Setelah melewati seleksi administrasi yang cukup ketat, 117 guru PNS Pemkot Surabaya hari ini Selasa (12/09) mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA) yang berlangsung di gedung Lt. 3 Pascasarjana UNESA.
Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Mamik Suparmi menjelaskan dari 117 peserta nantinya akan diambil 50 orang guru untuk mendapatkan beasiswa S2 selama dua tahun.
“Para guru akan mengerjakan 110 soal pilihan ganda, kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara esok harinya, Rabu (13/09)”.
Pada kesempatan ini, Mamik meningatkan bagi para peserta yang lolos seleksi dan menerima beasiswa S2 dapat membagi waktu dengan baik antara mengikuti perkuliahan dengan menunaikan tugas guru mengajar sehari-hari.
“Jangan sampai ketika mengikuti perkuliahan tugas mengajarnya tidak maksimal ataupun sebaliknya”.
Mantan Kasi Kurikulum Dikmenjur tersebut juga berujar bagi para guru yang tidak lolos seleksi dapat mengikuti seleksi program beasiswa S2 di tahun-tahun yang akan datang. Menurutnya, diharapkan dengan mengikuti program beasiswa pendidikan jenjang S2 para guru mampu meningkatkan kompetensi mengajarnya dan dengan demikian akan berimbas pada peningkatan mutu kualitas siswa dalam mencapai prestasi.
“Kami mewanti-wanti untuk mereka yang lolos seleksi dapat menempuh pendidikan tepat waktu, jika molor biaya pendidikan akan ditanggung sendiri”.
Program beasiswa pendidikan S2 bagi guru PNS di Surabaya tersebut terdapat berbagai jurusan keahlian yang disediakan untuk program beasiswa S-2 bersama UNESA ini. Pada jenjang SD terdapat Program Studi Magister Pendidikan Dasar, sedangkan untuk SMP disediakan Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Sains, Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris. (Humas Dispendik Surabaya)