Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Penididikan (Dispendik) terus berupaya dalam memberikan wadah pengembangan bakat dan potensi siswa baik di bidang akademik maupun non akademik, salah satunya yakni dengan menggelar Suroboyo Students Basketball Championship (SSBC) tingkat SMP Se- Surabaya.
Ratusan soporter saling memberikan dukungan kepada puluhan pemain semakin menambah kemeriahan acara pembukaan SSBC yang dibuka langsung oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini, pagi tadi Selasa (12/12/2017) di lapangan basket Kampus C UNAIR.
“Dulu ibu adalah pemain basket dan voli mulai dari SMP hingga Perguruan Tinggi (PT), jadi tidak usah berkecil hati jika kalah nanti”, ujar Risma -panggilan akrab walikota- ketika memberi sambutan dihadapan para siswa.
Risma mengungkapkan kalah dan menang dalam sebuah pertandingan adalah bukan tujuan yang utama namun yang paling penting dengan mengikuti lomba basket ini fisik anak menjadi sehat dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh siswa.
“Tidak ada manfaatnya cerdas, namun fisiknya tidak sehat. Untuk menjadi generasi emas bangsa yang siap menghadapi tantangan zaman bukan hanya memiliki kecerdasan intelektual saja namun pertumbuhan fisik harus dibangun sejak dini”.
Risma juga menghimbau kepada para pemain agar tidak berantem dan tawuran serta menjunjung tinggi sportivitas selama bertanding. Ia juga menyampaikan para juara akan dikirim ke luar negeri.
“Arek Suroboyo gak boleh berantem dan tawuran, sudah bukan jamannya lagi”.
Kepada para guru dan kepala sekolah, orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya tersebut menyampaikan agar kegiatan seperti ini sering diselenggarakan bukan hanya pada olahraga basket saja namun juga pada bidang-bidang lainnya. Menurutnya, dengan banyaknya saluran-salauran pengembangan bakat dan potensi anak menghindarkan anak untuk tergoda pada kenalakan remaja dan narkoba.
“Buat mereka sibuk,mari kita jaga bersama karena mereka nantilah yang menjadi calon-calon pemimpin bangsa di masa yang akan datang”.
Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Ikhsan mengatakan, kompetisi basket antarsiswa SMP se Surabaya ini baru pertama kali diadakan. Sebanyak 115 tim yang terdiri atas 70 tim putra dan 45 tim putri ikut berpartisipasi. “Selama ini siswa sudah punya grup di sekolah. Kami kembangkan ke kompetisi merebutkan Piala Walikota,” katanya. Ke depan, lanjut dia, diharapkan kompetisi basket ini menjadi ajang tahunan.
Selain basket, pihaknya juga menyiapkan kompetisi olahraga lain untuk membuka kesempatan siswa mengembangkan bakat di bidang nonakademis. “Baik akademis dan nonakademis semua kami fasilitasi,” ujar mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya ini. Terkait fasilitas penunjang, walikota sudah menyiapkan di sekolah dengan difasilitasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)