Mulai sejak pagi tadi, Kamis (21/04) lapangan tengah gedung kantor Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya dipadati puluhan para siswa SD dari berbagai sekolah, mereka datang untuk mengikuti seleksi lomba gambar HAN da FLS2N 2016.
Kasi Kesenian dan Olahraga Damaris Padmiasih mengemukakan, bahwa dalam menyiapkan para siswa untuk lebih terampilan dan mampu mengasah bakat dan potensi yang ada, kegiatan seleksi merupakan sebuah wadah bagi para siswa dalam menuangkan segala bentuk kemampuannya terutama dalam bidang seni lukis.
“Sekiar 105 Siswa dari berbagi sekolah ikuti lomba lukis”, tutur Damaris.
Damaris menambahkan, tujuan dari seleksi HAN dan FLS2N ini adalah untuk mencari potensi dari para siswa-siswi di Surabaya terutama dalam bidang non akademik. Menurutnya keberhasilan dapat diraih di berbagai bidang oleh karena itu, Dispendik berupaya secara maksimal dalam mengembangkan kemampuan anak baik lewat pengembangan bidang akademik maupun non akademik.
Kegiatan ini juga dalam rangka pembentukan sikap atau karakter yang penuh dengan kreativitas, rasa persahabatan dan kebangsaan yang tinggi antara sesama peserta didik untuk meningkatkan mutu pendidikan.
“Jadi festival dan lomba ini program nasional yang dilaksanakan berjenjang dari kabupaten dan yang menang kita kirim seleksi di tingkat provinsi yang digelar akhir bulan ini juga,” ungkapnya.
Untuk tingkat SD, dikatakan Damaris, cabang yang dilombakan antara lain membaca Al-Quran, pidato bahasa Indonesia, membuat gambar bercerita, tari kreasi baru dan menyanyi tunggal atau solo. Sementara untuk tingkat SMP cabang pada lomba adalah lukis, cipta lagu, cipta cerpen bahasa Indonesia, story telling, desain motif batik, cipta puisi, musik tradisional, vokal group, seni tari dan menyanyi tunggal.
Sedangkan untuk jenjang SMA dilombakan desain poster, cipta puisi, kriya (kerajinan tangan), baca puisi, tari berpasangan, menyanyi solo dan teater atau drama.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM yang melihat langsung jalannya lomba mewarani tersebut berujar bahwa pengembangan potensi anak harus digali secara terus menerus. Dispendik akan mempersiapkan wadah bagi pengembangan potensi mereka. Karena bakat serta kemampuan anak apabila terfasilitasi dengan baik dapat menjadi sebuah bekal dalam meraih kesuksesan.
Sementara itu, Aisyah salah seorang pesert lomba melukis tampak berupaya keras dalam menyelesaikan lukisannya yang bertemaan permainan tradisonal. Siswi SDN Kedungdoro 7 tersebut mengaku senang dengan lomba gambar tersebut.
“Senang, dan berharap jadi juara”, tutus Aisyah polos. (Humas Dispendik Surabaya)