Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya berkomitmen dalam pengembangan moral dan akhlak pelajar kota Surabaya. Terbukti dengan penyelenggaraan Wisuda Tahfidh Pelajar Kota Surabaya. Wisuda tersebut merupakan wisuda perdana melibatkan 600 pelajar SD dan 400 pelajar SMP yang hafal minimal 1 juz dalam Al Quran.
Bertempat di Masjid Muhajirin Pemerintah Kota Surabaya, Sabtu (1/4), lantunan ayat-ayat suci Alquran terdengar memenuhi jalan Jimerto. Tidak sedikit pelajar melantunkan surat An-Naba’ tanpa membaca kitab. Tak hanya satu surat, akan tetapi beberapa di antara pelajar telah hafal 5 juz dalam Al Quran. Acara dimulai dengan pembacaan kalam illahi oleh Ainil Hanan, pelajar kelas 6 SDN Sidotopo Wetan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan hadiah oleh walikota kepada 10 peserta terbaik yang terdiri dari 7 pelajar SD dan 3 orang dari pelajar SMP yang telah hafal 5 juz Al Quran.
Tri Rismaharini, walikota Surabaya dalam sambutannya mengatakan, ia berharap anak-anak tidak sekedar hafal. Menurutnya, anak-anak harus mengerti makna dari Al Quran. Ia mengaku, jika walikota tidak mempelajari Al Quran ia tidak akan kuat menjadi walikota. Jika anak-anak hanya menghafal tanpa mengerti makna yang terkandung dalam Al Quran.
Walikota menambahkan, Islam memiliki budaya yang luar biasa, mulai dari aljabar dan algoritma. Semua ilmu tersebut berasal dari Al Quran. Ia menghimbau walikota untuk mempelajari Al Quran karena dalam Al Quran juga mengajarkan untuk hidup bersih dan disiplin. Walikota mencontohkan, sebelum masuk masjid dan sholat, umat Islam diwajibkan untuk wudhu terlebih dahulu. Al Quran juga mengajarkan untuk disiplin, terbukti dengan umat Islam diwajibkan untuk meluruskan shaf sholat. Ia menghimbau, budaya bersih dan tersebut diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.
Penampilan uji publik peserta terbaik tingkat Kecamatan dan Korwil sesurabaya menjadi agenda akhir pada pelaksanaan wisuda tahfidz alquran gelombang satu kelompok kerja guru pendidikan agama islam kota Surabaya. (Humas Dispendik Surabaya)