Guna meningkatkan pemahaman para guru dalam melakukan pengisian rapor online, mulai hari ini, Selasa (07/10) hingga Kamis mendatang (09/10) Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik) Surabaya melakukan pelatihan sekaligus pendampingan kepada para guru SMP/SMA/SMK dan para petugas IT sekolah di lima tempat yang berbeda.
Tempat pelatihan dan pendampingan pengisian rapor online berlangsung di SMPN 17, SMPN 22, SMP Barunawati, SMPN 26 dan SMPN 1. Kasi Kurikulum Dikmenjur Mamik Suparmi, M. Pd menjelaskan pelatihan tahap I bagi para guru SMP diikuti sebanyak 1.232 guru mata pelajaran dan petugas IT sekolah. “Setiap sekolah mengirimkan tiga guru mata pelajaran dan satu petugas IT”.
Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM menerangkan pelatihan ini bertujuan untuk melatih para guru dalam melakukan pengisian hasil belajar siswa ke dalam sistem rapor online, terutama para guru swasta yang belum pernah mendapatkan pelatihan pengisian rapor online, karena kedepannya semua sekolah baik negeri dan swasta di Surabaya siap menggunakan rapor online.
Manfaat adanya rapor online ini ialah membantu guru mata pelajaran dalam mendokumentasikan hasil belajar,membantu wali kelas dalam membuat laporan hasil belajar (rapor) peserta didik, membantu satuan pendidikan dalam menciptakan penilaian yang objektif, transparan, dan akuntabel, memudahkan pemerintah (Dinas Pendidikan) dalam mengevaluasi perkembangan pendidik dan satuan pendidikan, memudahkan masyarakat (orang tua peserta didik) dalam memperoleh informasi tentang kemajuan belajar peserta didik.
Martijan, pengawas dikmen menguraikan sebagai salah satu inovasi pengembangan pendidikan di Surabaya yang telah berhasil masuk kedalam 15 besar sistem informasi inovasi pelayanan publik (Sinovik), sudah sepatutnya para guru Surabaya menggunakan rapor online ini secara maksimal, untuk itu melalui pelatihan ini para guru diharapkan dapat menggunakan sistem rapor online secara optimal.
Sya’roni instruktur pelatihan dan pendampingan pengisian rapor online mengungkapkan, secara teknis para instruktur akan mendampingi para guru dalam melakukan pengisian rapor online yang benar sesuai dengan filosofi penilaian otentik kurikulum 2013.
Instruktur yang juga Kepala SMPN 17 tersebut berujar bahwa para guru dan petugas IT yang mengikuti pelatihan dan pendampingan ini ketika ada permasalahan dalam melakukan input data siswa ke dalam sistem rapor online dapat menanyakan langsung kepada para instruktur sehingga kendala-kendala yang terjadi dapat langsung teratasi.
Pelatihan dan pendampingan pengisian rapor online ini setidaknya melibatkan 15 pengawas, 3 kepala sekolah, 28 guru SMP/SMA/SMK. “Totalnya ada 46 Instruktur yang kemarin telah menjalani TOT”, tutur Eko Prasetyoningsih Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dispendik. (Humas Dispendik Surabaya)