Kemarin (26/09) bertempat di aula SMPN 26 sebanyak 1.230 tenaga pendidik dapatkan pembinaan dari Dinas Pendidikan Kota (Dispendik) Surabaya. Mereka berasal dari para guru PNS dan kepala sekolah se-Wilayah UPTD UPTD BPS Surabaya IV.
Acara yang dimulai dengan pertunjukkan gamelan yang dibawakan oleh para siswa-siswi SMPN 26 turut dihadiri oleh Kepala Dispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM, Kepala Bidang Ketenagaan Ir. Yusuf Masruh, dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dra. Eko Prasetyoningsih, M. Pd.
Pada kesempatan ini, Kadispendik Ikhsan meyampaikan sekolah di Surabaya harus mampu membuat nyaman siswanya belajar selain itu juga aman dari lingkungan-lingkungan yang dapat membawa dampak negatif.
“Banyak pengaruh negatif yang dapat merusak para siswa, seperti narkoba dan ancaman-ancaman lainnya oleh karena itu kita harus membuat sekolah menjadi aman”.
Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan bahwa untuk membentuk sekolah yang nyaman dan aman bagi para siswa dibutuhkan adanya komunikasi, baik kepada para wali murid dan komite yang kemudian nantinya di rumuskan dalam program kerja kedepan.
Selain itu, Ikhsan juga berujar pemerataan mutu serta kualitas pendidikan di Surabaya akan terus dilakukan tujuannya agar memiliki standar yang sama berdasarkan delapan standar nasional pendidikan.
“Peningkatan mutu sekolah di Surabaya secara bertahap dan berkesinambungan telah ditingkatkan, tinggal melanjutkan saja”.
Menurutnya, melalui evaluasi diri sekolah (EDS) nantinya akan terlihat item-item mana yang perlu ditingkatkan, semisal dalam standar sarana dan prasarana sekolah pada item fasilitas sekolah seperti MCK dan ruang UKS terdapat penilaian yang kurang dari hasil EDS, maka hal tersebut dapat dibenahi dengan memasukkan perbaikan sarana prasarana tersebut kedalama RAPBS melalui Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Sekolah (SIPKS) Dispendik secara online.
“Kedepannya kualitas sekolah di Surabaya akan merata”. (Humas Dispendik Surabaya)