Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh SMAN 1 Surabaya (SMASA) melalui SMASA Cup merupakan sebuah kegiatan positif dalam mewadahi bakat siswa di bidang olahraga sekaligus merupakan sebagai kegiatan pemersatu antar pelajar Surabaya.
Pada kesempatan ini, Kadispendik Surabaya Dr. Ikhsan, S. Psi, MM mengapresiasi atas terselenggaranya SMASA Cup 2016. Menurutnya, tidak mudah untuk membuat serta mengorganisasi event seperti ini, dibutuhkan kerja team work yang matang sehingga dapat terlaksana dengan sukses.
Ikhsan menghimbau agar para pelajar Surabaya menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan para pelajar yang nantinya akan menjadi penerus para calon-calon pemimpin muda Indonesia.
“ Anak Surabaya semakin, kompak, berprestasi, tidak tawuran, bebas dari narkoba, tidak terlibat pornografi, dan mampu menjadi panutan”, pekik Ikhsan ketika membua SMASA Cup 2016 di GOR ITS, Jumat (09/09).
Ketua Panitia SMASA Cup 2016 Dimas Aldy menjelaskan setidaknya 1.100 siswa dari 36 sekolah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dimas juga menjelaskan bahwa ada beberapa cabang olahraga yang dilombakan mulai dari basket, futsal, voly sampai cheerleader.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Johanes Mardijono mengungkapkan bahwa kegiatan-kegiatan yang dapat menjadi wadah tumbuh kembangnya prestasi para siswa akan kita dorong terus baik yang bersifat akademis maupun non akademis.
Mantan Kepala SMAN 3 tersebut menambahkan, keberhasilan seorang siswa tidak hanya terletak pada bidang akademisnya saja, namun saat ini dalam menghadapi masyarakat ekonomin asean (MEA) kemampuan akademis saja tidak cukup, dibutuhkan adanya kemampuan dibidang lainnya untuk saling melengkapi.
“Mulai dari perencanaan sampai terselenggaranya kegiatan ini anak-anak semua yang menangani ,guru hanya memantau dan mengarahkannya”. (Humas Dispendik Surabaya)