Sebanyak 1.000 guru dan siswa TK, SD, serta SMP secara bertahap mendapatkan pelatihan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya (Dispendik). Mereka mendapatkan materi pelatihan mulai dari menjaga pola hidup bersih dan sehat, delapan golongan UKS, sampai dengan kebermanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
“Setelah melakukan observasi di Taman flora, par siswa dan guru tersebut mendapatkan materi pelatihan di kantor Dispendik”, ujar Damaris Padmiasih Kasi Kesenian dan Olahraga, Sabtu (27/01/2018).
Damaris mengatakan bahwa pembekalan program ke UKS baik kepada siswa ataupun guru tersebut adalah untuk mencetak para calon generasi emas bangsa yang tidak hanya pintar secara intelektual namun juga sehat jasmani dan rohaninya, sehingga mereka nanti siap menghadapi tantangan zaman.
Sementara itu, Istiokta Manggala salah seorang narasumber pelatihan UKS mengungkapkan bahwa UKS adalah sebuah investasi masa depan dalam upaya yang strategis untuk meningkatkan Kualitas manusia Indonesia melalui institusi pendidikan.
“Melalui pelaksanaan program UKS diharapkan mampu mewujudkan lingkungan sekolah bersih dan sehat yang juga terbebas dari narkoba”, ujar Okta.
Berkaitan dengan TOGA, alumnus S2 UNESA tersebut menyampaikan budidaya tanaman obat (TOGA) bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta melestarikan kekayaan alam melalui tanaman yang ada disekitar kita.
Selain itu, TOGA juga dapat dimanfaatkan untuk Pengobatan pertama pada kecelakaan (P3K), pengobatan pada penyakit luar dan dalam, sampai pembuatan kosmetik alami. (Humas Dispendik Surabaya)